AHY Klaim Demokrat Inisiator Perubahan, Sebelum Wacana Koalisi Bareng NasDem-PKS
Merdeka.com - Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim partainya merupakan inisiator terbentuknya narasi perubahan. Dia mengatakan, semangat perubahan telah digelorakan jauh sebelum adanya wacana berkoalisi bersama Partai NasDem dan PKS.
Mulanya, AHY ditanya apakah akan tetap bersama dengan PKS dan NasDem untuk berkoalisi. Sebab, NasDem menginginkan dalam penjajakan koalisi tidak ada persyaratan yang memberatkan.
Sementara, Demokrat mengusulkan AHY menjadi cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
-
Bagaimana AHY mau revisi UU Pemilu? AHY meminta anggota DPR dari Fraksi Demokrat untuk mendorong revisi UU Pemilu.
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Kenapa AHY mau revisi UU Pemilu? AHY berpesan supaya revisi UU Pemilu diprioritaskan dibanding undang-undang lainnya. 'Ini sebuah concern bersama yang harus kita kawal. Jadi nanti kalau sudah tenang semuanya, bersama teman teman fraksi DPR RI ke depan kita bicara bagaimana kita memperbaiki sistem pemilu. Sebelum bicara perubahan undang-undang yang lain bicarakan ini dulu,' ujar AHY.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
“Jadi kalau tadi pertanyaan apakah akan bergabung kepada koalisi perubahan? Justru kami termasuk yang pertama menginisiasi dan menggelorakan semangat perubahan dan perbaikan,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (12/1).
AHY menegaskan, semangat perubahan dan perbaikan itu hasil dari penyampaian aspirasi dari masyarakat. Demokrat juga meyakini bahwa ke depan banyak aspek-aspek yang harus dilakukan perubahan dan perbaikan.
“Kami meyakini bahwa banyak aspek, banyak hal di sana-sini yang bisa dan harus kita lakukan perubahan dan perbaikan,” ujarnya.
Diketahui, saat ini Demokrat tengah menjajaki koalisi bersama NasDem dan PKS. Ketiga partai kemudian juga sepakat untuk membawa semangat perubahan pada Pemilu 2024 mendatang.
Kendati demikian, hingga hari ini ketiga partai belum melakukan deklarasi karena masih menunggu momentum dan waktu yang tepat.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan soal deklarasi lebih cepat lebih baik.
Meski begitu, Ali mengingatkan bahwa koalisi dilakukan tanpa ada syarat tertentu dari semua partai, baik Nasdem, Demokrat, dan PKS.“Yang masalah bukan partai NasDem yang masalahnya kita kemudian ingin deklarasi bersama tapi memberikan syarat itulah yang sulit,” katanya.
Menurut Ali koalisi akan bubar jika salah satu partai memberikan syarat tertentu. Pasalnya, Demokrat saat ini ingin supaya ketua umumnya menjadi cawapres Anies Baswedan.
Ali mengatakan koalisi tidak lagi akan setara jika calon mitra terus menyodorkan sejumlah persyaratan. Padahal Koalisi Perubahan ingin bahwa koalisi ini dibentuk dengan prinsip kesetaraan.
“Kalau kemudian ada partai yang memaksakan keinginannya untuk memaksakan kadernya untuk menjadi syarat berkoalisi saya pastikan koalisi bubar,” imbuhnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Demokrat akan tetap menjalankan program yang baik dari pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPesan itu dititipkan AHY dalam deklarasi dukungan Partai Demokrat saat Rapimnas di JCC, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menjelaskan, nama perubahan merupakan ide Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaAHY memprediksi Pilpres 2024 akan berisi tiga pasangan calon.
Baca SelengkapnyaAHY memberikan sinyal segera berkoalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaAHY akan menyampaikan sejumlah poin tentang pemenangan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca SelengkapnyaAHY akan menyiapkan kader terbaik Demokrat untuk jadi menteri di pemerintahan Prabowo
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya